Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Full Day School Indonesia VS Luar Negeri

Setidaknya sudah beberapa minggu sekolahku menerapkan kebijakan pemerinta, yaitu Full Day School. Mereka beralasan program ini untuk meminimalisir pergaulan bebas di antara para remaja dan memberikan waktu luang bagi para siswa dengan orang tua mereka. Sejujurnya aku pribadi menolak full day school karena kebijakan ini terkesan dipaksakan. Aku berani berbicara begini karena pemerintah tidak memperhatikan keadaan ekonomi dan pekerjaan penduduk Indonesia yang beragam. Selain itu memang Indonesia bukan negara pertama yang memberlakukan full day school, tapi menurutku banyak kekeliruan pada kebijakan full day school ala Indonesia. Dari yang kuperhatikan Indonesia selalu berkata kami mencontoh Amerika dan Eropa, tapi hanya sampulnya saja, selebihnya sangat jauh berbeda. Sebelum membahas itu aku ingin kalian melihat full day school negara lain terlebih dahulu. Data-data berikut aku dapat dari hasil wawancara dengan Jhon (Amerika), Lee Chan Me (Korea Selatan) dan Susi (Malaysia). Ketiga Ne...

Benang Merah Berjudul 'Kita'

Gambar
Aku dan kalian berbeda, bahkan sangat berbeda hingga tidak ada samanya. Kita masing-masing berbeda ibu, bapak, latar belakang, kampung, dan smp. Ada yang dari Pambusuang, Tinambung, Majene, hingga Malunda. Setiap dari kita memiliki kisah masing-masing, karakter yang berbeda, kebiasaan yang berkebalikan dan banyak lagi. Tapi setidaknya kita memiliki satu benang merah yang menghubungkan ke-29 anggota Eoufuria, yaitu sebuah kisah berjudul 'kita'. Sudah tiga tahun berlalu semenjak hari pertama sekolah di bulan Agustus. Saat itu kita masih jaim-jaiman, kecuali yang satu sekolah. Kemudian pertemuan pertama itu berlanjut menjadi ribuan kisah yang tidak bisa kusebutkan satu persatu. Setelah itu kita mulai dekat dan memahami satu sama lain. Lalu konflik mulai terjadi. Aku tidak sempurna begitu juga kalian, dan sejujurnya kita punya keegoisan masing-masing. Kita saling meneriaki satu sama lain, membuat keributan, berdebat tentang hal-hal tidak penting, membuat guru marah dan masih...