desc baca bongi


baca bongi merupakan acara dimana anak2 tk sampai smp di kumpulkan untuk mendengarkan cerita berbahasa mandar, inggris dan indonesia.
acara ini merupakan salah satu bentuk implementasi visi misi yayasan salili mandar.
tujuannya adalah agar anak2 terbiasa mendengarkan bahasa asing dan tetap dapat melestarikan bahasa tradisional.
tujuan lainnya adalah menumbukan semangat membaca pada anak2 sejak dini.
seperti yang kalian ketahui negara kita memiliki rapor buruk tentang budaya membaca.

aku ikut mengajar di acara baca bongi sudah sekitar lima bulan yang lalu,
kira-kira akhir november dan saat itu masih diadakan di lembang, majene.
awalanya nerves bet.... karena aku belum pernah mengajar sebelumnya.
apalagi yang kuhadapi ini merupakan anak2 yang lebih senang bermain daripada duduk tenang dan mendengarkan.
tak jarang aku cuman berbicara tapi enggak ada yang dengar
mereka lebih memilih berbisik-bisik dengan temannya, bermain, bengong enggak karuan dll.
dan kita sebagai guru tidak boleh marah, sebab yah namanya juga anak2.
kadang kalau udah gitu jadi ingat waktu TK dulu. hehehehehe
belum lagi kalau ada yang tiba2 berantem trus nangis....wah... bisa berape tuh.
tapi untungnya emaknya langsung datang menenangkan anaknya dan enggak marah.

biasanya aku memulai acara baca bongi (7.00 am) dengan membacakan cerita bahasa inggirs-indonesia, lalu dilanjut bahasa mandar (kira2 10-15 menit).
setelah itu kami mengajak anak2 untuk bermain sekedar melepaskan kebosanan anak2.
kadang kami melakukan pemanasan seperti stretching, jumping jack dan push up.
*push up masuk pemanasan enggak yah?*
tapi kadang juga kami bermain duck duck goose atau touch.
setelah itu kami mengajak anak2 yang tidak bisa membaca untuk belajar membaca.
lalu meminta tolong pada kakak2 yangsudah bisa membaca mengajar adik2nya.
setelah itu kadang kami lanjut lagi dengan membaca dongeng hingga 7.45

hm... mungkin hal kecil seperti inilah yang bisa aku lakukan untuk membentuk generasi multilingual.
generasi muda Indonesia yang bisa berbahasa Inggris dan go internasional tanpa melupakan jati diri mereka yaitu bahasa daerah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

baca bongi di tamangalle

Task two: organizing your writing (Coherent and Cohesion)

Full Day School Indonesia VS Luar Negeri