Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Full Day School Indonesia VS Luar Negeri

Setidaknya sudah beberapa minggu sekolahku menerapkan kebijakan pemerinta, yaitu Full Day School. Mereka beralasan program ini untuk meminimalisir pergaulan bebas di antara para remaja dan memberikan waktu luang bagi para siswa dengan orang tua mereka. Sejujurnya aku pribadi menolak full day school karena kebijakan ini terkesan dipaksakan. Aku berani berbicara begini karena pemerintah tidak memperhatikan keadaan ekonomi dan pekerjaan penduduk Indonesia yang beragam. Selain itu memang Indonesia bukan negara pertama yang memberlakukan full day school, tapi menurutku banyak kekeliruan pada kebijakan full day school ala Indonesia. Dari yang kuperhatikan Indonesia selalu berkata kami mencontoh Amerika dan Eropa, tapi hanya sampulnya saja, selebihnya sangat jauh berbeda. Sebelum membahas itu aku ingin kalian melihat full day school negara lain terlebih dahulu. Data-data berikut aku dapat dari hasil wawancara dengan Jhon (Amerika), Lee Chan Me (Korea Selatan) dan Susi (Malaysia). Ketiga Ne...

Benang Merah Berjudul 'Kita'

Gambar
Aku dan kalian berbeda, bahkan sangat berbeda hingga tidak ada samanya. Kita masing-masing berbeda ibu, bapak, latar belakang, kampung, dan smp. Ada yang dari Pambusuang, Tinambung, Majene, hingga Malunda. Setiap dari kita memiliki kisah masing-masing, karakter yang berbeda, kebiasaan yang berkebalikan dan banyak lagi. Tapi setidaknya kita memiliki satu benang merah yang menghubungkan ke-29 anggota Eoufuria, yaitu sebuah kisah berjudul 'kita'. Sudah tiga tahun berlalu semenjak hari pertama sekolah di bulan Agustus. Saat itu kita masih jaim-jaiman, kecuali yang satu sekolah. Kemudian pertemuan pertama itu berlanjut menjadi ribuan kisah yang tidak bisa kusebutkan satu persatu. Setelah itu kita mulai dekat dan memahami satu sama lain. Lalu konflik mulai terjadi. Aku tidak sempurna begitu juga kalian, dan sejujurnya kita punya keegoisan masing-masing. Kita saling meneriaki satu sama lain, membuat keributan, berdebat tentang hal-hal tidak penting, membuat guru marah dan masih...

pentingkah kursus setelah UN untuk masuk PTN?

pagi ini aku berangkat sekolah cukup telat 8.00 dan tiba di kelas 8.30 pagi. tiba di kelas aku menemukan teman sedang membaca selebaran berupa brosur. dalam brosur itu memuat informasi tentang lembaga kursus untuk masuk PTN. cukup banyak alumni yang lulus dari sana dan diterima di beberapa jurusan dan universitas bergengsi. karena itu mereka kadang mematok harga yang cukupp lumayan dengan jangka waktu satu hingga dua bulan. teman-teman sempat memberikanku salah satu brosur tersebut. lalu secara spontan aku bertanya "untuk apa aku menghabiskan waktu tiga tahun di SMA jika cukup kursus selama satu hingga tiga bulan di lembaga kursus ini?" yang hal itu cukup memgangguku karena serasa tidak masuk akal dan sebanding. aku menghabiskan waktu tiga tahun bersekolah di SMA.  lalu saat kelas tiga ke sekolah jam tujuh dan pulang saat magrib karena sekolahnya maraton dengan bimbingan ujian nasional. karena itu untuk apa aku harus masuk lebaga kursus lagi untuk masuk PTN? jika yang a...

Gagalnya Siswa Memahami Arti Pendidikan

untuk apa sekolah? baiklah... sekolah dan menjadi orang terpelajar merupakan hal yan baik dan tidak terbantahkan. tapi bukan itu masalahnya. aku berfikir seperti itu setelah melihat siswa-siswa yang hanya bermalas-malasan dan mengerjakan tugas dengan hanya menyalin dari internet. mereka bahkan tidak tahu apa yang mereka tulis yang penting aku kumpul dan dapat nilai. itu membuktikan baik sekolah, sistem, dan terutama siswa gagal dalam memahami arti dari pendidikan. *para artikel ini aku akan lebih fokus membahas pada ke ketundukan siswa, hingga mereka tidak lebih dari buruh mesin penjawab dan diupah dengan nilai rapor* yah begitulah yang terjadi pada mapel bahsa indonesia kelas 11. guru bersangkutan hanya memberikan tugas, tugas dan tugas. seolah-olah kami bisa pintar hanya dengan tugas. belum lagi sebenarnya itu semua sia-sia karena semua tugas yang dia berikan dari dalam buku jawabannya ada di internet. kau bahkan tidak perlu pintar untuk mengerjakan semua tugas itu, bukan? ...

[REVIEW] Tsuki ga Kirei

Gambar
#Sinopsis part Azumi Kotarou dan Mizuno Akane kini menginjak kelas 3 SMP. Untuk pertama kalinya keduanya duduk di kelas yang sama.Hubungan yang terjalin keduanya dengan teman-teman kelas mereka membuat keduanya terus berkembang. Namun, dilain sisi mereka merasa khawatir dengan perubahan pada diri masing-masing. Anime tentang cinta murni, polos, dan lambat mondar-mandir dari halaman remaja dalam kehidupan kita yang bisa kita kaitkan. Pertunjukan ini bisa membawa kembali nostalgia tentang betapa tercengangnya kita saat kita mengalami cinta di sekolah menengah #Review part berlatar belakang masa ABG baru kenal pacaran, membuat teman-teman yang nonton dipastikan flashback. yah.... tentunya itu tidak terjadi bagi kalian yang kisah cintanya ngenes di SMP. alur ceritanya menurutku agak lambat tapi pasti. yah... mungkin karena aku orangnya enggak sabaran kali yah. meski konfliknya tidak "nganu" macam anime romance yang versi dewasa tapi tetep aja greget.jadi ter...

the freakness of Indonesia

Gambar
sudah tujuh belas tahun aku hidup di indonesia. akhir tahun ini aku akan berumur delapan belas tahun. (moga panjang umur) . meski aku orang indonesia asli tapi aku merasa sedikit NGANU/GREGET dengan kelakuan bangsa Indonesia. Berikut merupakan daftar kebodohan *ups sepertinya kurang sopan* Berikut merupakan daftar penyimpangan yang sering terjadi di sekitar kita, namun seakan sudah biasa dan masuk di akal . *padahal demi Allah enggak masuk akal banget* 1. Insya Allah is "NO" Aku tidak tahu orang Islam Indonesia dapat hidayah dari mana tapi itu merupakan realita. Jika kalian ngajak orang Indonesia ketemuan dan dia bilang “insya Allah” udah aku yakin 80% dia tidak bakal dat a ng , karena dari awal memang tidak mau datang . Itu berbeda jika kalian ngajak seseorang yang ngerti aga ma (Islam) , orang arab atau orang barat. Aku yakin mereka pasti bilang YES/NO/InsyaAllah (mengusahakan datang). Sebagai orang islam aku berharap makna kata ini tidak bergeser. Ji...

desc baca bongi

Gambar
baca bongi merupakan acara dimana anak2 tk sampai smp di kumpulkan untuk mendengarkan cerita berbahasa mandar, inggris dan indonesia. acara ini merupakan salah satu bentuk implementasi visi misi yayasan salili mandar. tujuannya adalah agar anak2 terbiasa mendengarkan bahasa asing dan tetap dapat melestarikan bahasa tradisional. tujuan lainnya adalah menumbukan semangat membaca pada anak2 sejak dini. seperti yang kalian ketahui negara kita memiliki rapor buruk tentang budaya membaca. aku ikut mengajar di acara baca bongi sudah sekitar lima bulan yang lalu, kira-kira akhir november dan saat itu masih diadakan di lembang, majene. awalanya nerves bet.... karena aku belum pernah mengajar sebelumnya. apalagi yang kuhadapi ini merupakan anak2 yang lebih senang bermain daripada duduk tenang dan mendengarkan. tak jarang aku cuman berbicara tapi enggak ada yang dengar mereka lebih memilih berbisik-bisik dengan temannya, bermain, bengong enggak karuan dll. dan kita sebagai guru ti...

baca bongi di tamangalle

hari itu (10 april 2017) merupakan acara baca bongi yang ke tiga di tamangalle. dan waktu itu aku sendirian menjadi pengajar. sebenarnya bisa saja aku meminta bantuan kak bisri dan mr. jhon. tapi kapan aku mandiri klau gitu? jadi pada kesempatan kali ini aku mengajak teman2 terdekat untuk menemani dan membantuku mengajar. they are Rio, Lutfiah and Abdillah. aku dan rio sebenarnya sudah sering mengajar di cabang pertama di majene sejak lima bulan yang lalu. tapi ini pertama kalinya untuk dilla dan Lutfiah. awalnya berjalan lancar dengan beberapa peserta TK dan sebagian SD, kira2 jumlah mereka ada 10 mahluk. tapi kemudian semua berubah... seketika ada suara riuh anak2 dengan motor roda tiga datang. mereka berjumlah 30 orang yang tentunya datang untuk ikut gabung di acara kami ini. "RUS! itu apaan?" kata Abdillah "Bala bantuan" jawabku santai "they gonna kill me RUS!!!" kata rio panik "udah tenang aja" lalu kami mencoba untuk tetap ...

Gengsi Berbahasa Daerah

Gambar
Indonesia tercatan merupakan negara kepulauan yang memiliki belasan ribu pulau. karena itu negara kita yang tercinta ini di juluki sebagai negara kepulan terbesar di dunia. Karena banyaknya pulau menciptakan banyaknya isolasi kebudayaan dan hal tersebut membuat kita menjadi beragam. Sekitar 1.340 suku bangsa dengan 1158 bahasa daerah  menurut sensus BPS tahun 2010. wah... benar-benar kaya bukan? Namun, dewasa ini entah kenapa semua itu memudar. Menurut data yang saya dapat dari nusa pustaka, bahwa ada setidaknya 50 bahasa daerah yang punah setiap tahunnya.   Pada artikel ini saya ingin mencurahkan kegelisahan saya tentang bahasa daerah yang mulai memudar. Yah... Bisa dikatakan begitu, sebab tak jarang teman2 sebayaku memiliki pengetahuan yang rendah tentang kosa kata bahasa mandar. Aku tidak tahu bagaimana aku harus menggambarkan keperihatinan ini karena kenyataan ini benar2 miris. Generasi muda seakan asing dengan bahasa nenek moyang mereka sendiri. Jujur, aku sangat...

Eofuria MIA 1 Kelas Pengurus Inti

Gambar
Enggak terasa udah tiga semester gw lalui bersama makhluk-makhluk Eoufuria MIA 1. Kelas yang dikenal sebagai kelas pengurus inti. Ya… itu benar, karena sebagian besar anggota kelas termasuk pengurus inti dalam organisasi2 penting di sekolah. Tercatat ada 12 posisi pengurus inti yang anggota kelas MIA 1 pegang. Ini bukan karena faktor kesengajaan seperti sekolah udah nentuin MIA 1 itu kebanyak menjabat pengurus inti, lalu MIA 2 jadi kelas bos. Tapi memang karena rezeki kami aja yang kebetulan sama :V.  Jujur menjadi pengurus inti bukanlah hal yang mudah, karena kalian akan lebih sibuk dari pada ketua. Namun aku yakin “dibalik ketua yang sukses, ada tiga orang hebat yang ada dibelakangnya” dan "pemimpin yang baik berasal dari orang2 belakang layar yang baik pula" quotes by rusydy. ok deh tanpa banyak bacot, pada kesempatan kali ini gw mau nge-post tentang temen 2 gw yang memiliki rezeki yang sama sebagai pengurus inti :V, mulai dari kesan, pengalaman dan pesannya. ...